• Biografi
  • Artikel
  • Kata-Kata Mutiara
  • Pertanyaan dan Jawaban
  • Wasiat
  • Kisah
Khazanah Ahlulbait
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kisah

Seri Ibu di Karbala’: Laila Ibunda Ali Akbar

Oktober 21, 2016
in Kisah
0
Seri Ibu di Karbala’: Laila Ibunda Ali Akbar
0
SHARES
122
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Seri Ibu di Karbala’: Laila Ibunda Ali Akbar

Laila adalah ibunda Ali Al-Akbar putra Imam Husain as. Ali dikenal sebagai pemuda yang paling mirip dengan kakeknya, Rasulullah saw.

Wajah, suara dan perangainya begitu mengingatkan kepada nabi Muhammad saw. Hingga seluruh keluarga Bani Hasyim jika rindu kepada wajah suci nabi, mereka memandangi wajah Ali Akbar.

Ketika Ali tampil di padang Karbala’, Imam Husain mengangkat tangan seraya berdoa,

“Ya Allah saksikanlah, telah maju kepada mereka seorang pemuda yang wajahnya, akhlaknya serta cara bicaranya paling mirip dengan Rasul-Mu.”

Ali pun tampil ke medan laga. Ditengah perang yang berkecamuk itu, tiba-tiba Alhusain berdiri dan terlihat gelisah. Melihat hal itu Laila segera mendatangi suaminya dan bertanya,

“Ya Aba Abdillah, apakah ada sesuatu yang membahayakan putraku?”

“Benar, anakmu sedang berduel dengan seorang yang terkenal dengan kekuatannya. Pergilah ke kemah dan doakan anakmu selamat. Engkau adalah seorang ibu dan doa ibu dikabulkan oleh Allah.”

Laila berlari ke kemahnya, ia segera bersujud dan berdoa,

“Ya Allah, demi Aba Abdillah dan keterasingannya. Kembalikanlah putraku sebagaimana engkau mengembalikan Yusuf kepada Ya’qub.”

Ali Akbar mampu menumbangkan musuhnya. Ia pun kembali ke kemah.

“Ayah, adakah sedikit air untukku agar aku lebih kuat melawan musuh.”

Alhusain yang lidahnya lebih kering dari putranya menjawab, “Bersabarlah anakku, sebentar lagi engkau akan diberi minum oleh kakekmu Rasulullah dan engaku tidak akan dahaga lagi selamanya.”

Sebelum Ali kembali berlaga, Alhusain memerintahkannya untuk mendatangi ibunya di kemah. Ali turun dari kudanya, setelah masuk kedalam kemah ia melihat ibunya masih bersujud dan menangis mendoakannya.

Mendengar Ali datang, Laila segera bangkit dan memeluk putranya dengan erat. Ali pun berkata,

“Ibuku, lihatlah kemah-kemah sebelah ini. Setiap wanita ada yang kehilangan suami, anak atau ayahnya. Tidakkah engkau bangga jika aku gugur bersama ayahku?

Tidakkah engkau bangga disaat bertemu nenekku Fatimah lalu engkau akan berkata -wahai Fatimah, aku tebuskan putraku demi putramu-, berbahagialah wahai ibu.”

Laila memeluk putranya seraya berkata,

“Benar putraku, majulah dan putihkan wajahku dihadapan nenekmu Az-Zahra’.”

Ibu-ibu Karbala’. Para ibu yang tidak ada dihatinya selain putranya dapat merelakan anak yang paling dicintainya demi perjuangan Islam dan kecintaan pada nabi serta keluarga sucinya.

Download Premium WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
udemy paid course free download
download xiomi firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: ibukarbalapengorbanan
Previous Post

Seri Ibu di Karbala : Ummu Sa'id

Next Post

Inilah Kedalaman Bashiroh Abul Fadl Abbas

Next Post
Inilah Kedalaman Bashiroh Abul Fadl Abbas

Inilah Kedalaman Bashiroh Abul Fadl Abbas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Perbanyak Sholawat di Hari Jum’at
  • Ketamakan Mengurangi Kemuliaan Manusia
  • Niatkan Kebaikan dalam Setiap Perbuatanmu
  • Berapa Banyak Kesesatan Dihiasi dengan Ayat Al-Qur’an
  • Petikan Doa As-Sajjad

Komentar Terbaru

    Arsip

    • Januari 2021
    • Desember 2020
    • November 2020
    • Oktober 2020
    • September 2020
    • Agustus 2020
    • Juli 2020
    • Juni 2020
    • Mei 2020
    • April 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Januari 2020
    • Desember 2019
    • November 2019
    • Oktober 2019
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • Mei 2019
    • April 2019
    • Maret 2019
    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Juni 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • September 2017
    • Agustus 2017
    • Juli 2017
    • Juni 2017
    • Mei 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017
    • Desember 2016
    • November 2016
    • Oktober 2016
    • September 2016
    • Agustus 2016
    • Juli 2016
    • Juni 2016
    • Mei 2016
    • April 2016

    Kategori

    • Artikel
    • Biografi
    • Kata-Kata Mutiara
    • Kisah
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Wasiat
    • Biografi
    • Artikel
    • Kata-Kata Mutiara
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Wasiat
    • Kisah

    © 2019 Khazanah Ahlulbait

    No Result
    View All Result
    • Biografi
    • Artikel
    • Kata-Kata Mutiara
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Wasiat
    • Kisah

    © 2019 Khazanah Ahlulbait