• Biografi
  • Artikel
  • Kata-Kata Mutiara
  • Pertanyaan dan Jawaban
  • Wasiat
  • Kisah
Khazanah Ahlulbait
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kisah

Seri Ibu di Karbala : Ummu Wahab

September 17, 2019
in Kisah
0
Seri Ibu di Karbala : Ummu Wahab
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Seri Ibu di Karbala : Ummu Wahab

Ummu Wahab adalah seorang Nasrani yang baru masuk Islam ketika bertemu kafilah Alhusain yang menuju Karbala’.

Dia beserta putra dan menantunya yang baru menikah beberapa hari, masuk Islam setelah melihat kewibawaan dan cahaya kebenaran yang dibawa Alhusain. Saat itu pula keluarga kecil ini bergabung untuk membela cucu Nabi.

Setelah sampai dipadang Karbala, sang ibu berkata kepada putranya,

“Anakku, bela lah putra fatimah. Aku tidak rela jika engkau tidak bangkit membela beliau.”

Lalu istrinya berkata, “Kenapa engkau akan menghabiskan umurmu. Engkau masih muda, perjalanan hidup kita masih panjang.” Ia pun terus berusaha menahan suaminya agar tidak pergi meninggalkan pengantin wanita yang belum lama menikah ini.

Sang ibu pun berkata, “Jangan dengarkan istrimu, pergilah, bela Alhusain!”

Akhirnya Wahab meminta izin kepada Alhusain untuk maju berlaga. Imam pun mengizinkannya.

Setelah membunuh beberapa orang, Wahab kembali ke kemah dan berkata kepada ibunya,
“Ibu, aku telah membela Alhusain, sudahkah engkau rela kepadaku?”

Ibunya menjawab, “aku belum rela sebelum engkau gugur membela putra Fatimah. Duhai anakku, putihkan wajahku dihadapan Fatimah Az-Zahra.”

Wahab kembali ke medan laga, ditengah peperangan tampak seorang wanita datang dan ikut berperang melawan musuh. Ternyata istrinya lah yang ikut masuk ke medan laga. Wahab pun segera mendatanginya. “Tadi engkau melarangku, kenapa sekarang kau hendak ikut berperang?” tanya Wahab.

“Duhai suamiku, sungguh aku tidak tahan mendengar Alhusain berkata (Ohh sedikitnya para pembelaku), hatiku tercabik-cabik mendengarnya. Aku pun ingin ikut berperang bersamamu.” jawab sang istri.

Alhusain segera menyuruh Wahab mengembalikan istrinya ke kemah. Setelah mengembalikan istrinya, Wahab segera kembali ke medan. Namun banyaknya musuh dan banyaknya luka membuatnya kehabisan tenaga. Hingga akhirnya ia pun gugur sebagai seorang syahid.

Setelah terbunuh, musuh dengan tega memenggal kepala Wahab dan melemparkannya ke kemah para wanita. Sang ibu memeluk kepala itu sambil membersihkan darah dan tanah di wajah putra tercintanya. Ia pun berkata, “Selamat datang pahlawanku, engkau telah memutihkan wajahku dihadapan ibu Alhusein, Fatimah Az-Zahra.”

Salam atasmu duhai wanita-wanita Karbala…

Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
udemy course download free
download micromax firmware
Free Download WordPress Themes
download udemy paid course for free
Tags: ibukarbalapengorbanan
Previous Post

Tidak Ada Harga yang Pantas untuk Dirimu Selain Surga

Next Post

Surat Al-Fajr, Surat Untuk Imam Husain as

Next Post
Surat Al-Fajr, Surat Untuk Imam Husain as

Surat Al-Fajr, Surat Untuk Imam Husain as

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Sedekah Memadamkan Kemurkaan Allah
  • Jangan Kau Tampakkan Kesenangan Dihadapan Orang Yang Bersedih
  • Orang Bodoh Diantara Orang Hidup
  • Bakti Kepada Orang Tua Memperpanjang Umur
  • Tawakalmu Bergantung Pada Kadar Kepercayaanmu Kepada Allah

Komentar Terbaru

    Arsip

    • Desember 2019
    • November 2019
    • Oktober 2019
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • Mei 2019
    • April 2019
    • Maret 2019
    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Juni 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • September 2017
    • Agustus 2017
    • Juli 2017
    • Juni 2017
    • Mei 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017
    • Desember 2016
    • November 2016
    • Oktober 2016
    • September 2016
    • Agustus 2016
    • Juli 2016
    • Juni 2016
    • Mei 2016
    • April 2016

    Kategori

    • Artikel
    • Biografi
    • Kata-Kata Mutiara
    • Kisah
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Wasiat
    • Biografi
    • Artikel
    • Kata-Kata Mutiara
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Wasiat
    • Kisah

    © 2019 Khazanah Ahlulbait

    No Result
    View All Result
    • Biografi
    • Artikel
    • Kata-Kata Mutiara
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Wasiat
    • Kisah

    © 2019 Khazanah Ahlulbait